Dalam mengawal potensi sumberdaya mineral dan batubara Indonesia yang melimpah, peran Komite Cadangan Indonesia (KCMI) tidak dapat diabaikan.
Seperti apa itu KCMI dan bagaimana peran komite ini dalam mengukuhkan posisi Indonesia di kancah pertambangan internasional? Mari simak dalam tulisan kali ini.
Apa Itu KCMI?
Komite Cadangan Mineral Indonesia (KCMI) adalah lembaga atau komite yang bertanggung jawab dalam melakukan evaluasi dan perhitungan cadangan mineral di Indonesia.
Siapa Saja Anggota KCMI?
Anggota KCMI terdiri dari perwakilan Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia (PERHAPI), Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI), Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral Republik Indonesia (Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara serta Badan Geologi Indonesia) dan Bursa Efek Indonesia.
Peran Utama KCMI
1. Evaluasi Sumberdaya dan Cadangan
KCMI melakukan evaluasi dan perhitungan sumberdaya dan cadangan mineral dan batubara berdasarkan data geologi dan teknis yang disediakan oleh perusahaan tambang. Hal ini penting untuk memastikan keberlanjutan produksi dan operasi tambang secara efisien.
2. Transparansi dan Akuntabilitas
KCMI berperan dalam menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan sumberdaya dan cadangan mineral dan batubara di Indonesia. Dengan mengadopsi penerapan ‘best practice‘ dari internasional, KCMI membantu memastikan bahwa informasi tentang sumberdaya dan cadangan tersedia untuk pemerintah, industri, dan masyarakat.
3. Pengawasan dan Kepatuhan
KCMI juga berfungsi sebagai pengawas untuk memastikan bahwa perusahaan tambang mematuhi regulasi dan peraturan terkait pengelolaan sumberdaya dan cadangan mineral. Ini termasuk mengawasi pelaporan sumberdaya dan cadangan mineral secara rutin oleh perusahaan tambang.
Selain itu, KCMI juga turut mengawasi pelaksanaan reklamasi dan revegetasi di wilayah pertambangan, memastikan praktik pertambangan yang bertanggung jawab dan berkelanjutan agar tetap menjaga komitmen terhadap pelestarian lingkungan dan pemenuhan aspek sosial.
4. Penyusunan Pedoman
KCMI dapat mengembangkan pedoman atau panduan teknis terkait perhitungan dan pengelolaan cadangan mineral. Pedoman ini dapat membantu perusahaan tambang dalam menyusun laporan dan melakukan evaluasi cadangan mineral.
Selain itu, KCMI juga berperan dalam mengembangkan dan menyelaraskan regulasi dan standar pertambangan di Indonesia dengan norma internasional. Hal ini penting dalam menjaga citra positif Indonesia di mata komunitas internasional, serta membuka peluang akses pasar global yang lebih luas dan sustainable.
Pedoman penyusunan laporan evaluasi sumberdaya dan cadangan yang dikembangkan oleh komite KCMI selanjutnya akan diresmikan sebagai Kode KCMI.
Ribet Urus Perizinan Tambang ?
Konsultasikan masalah perizinan perusahaan tambang Anda bersama Mininghub Indonesia. Gratis!