Industri pertambangan adalah motor pendorong ekonomi global dengan menyediakan berbagai mineral, batubara dan sumber daya penting lainnya. Namun dibalik peran krusialnya, pertambangan juga dapat memiliki dampak negatif pada lingkungan, terutama terkait manajemen air tanah.
Maka dari itulah mengapa kajian hidrogeologi memegang peran yang sangat penting dalam industri ini. Pada tulisan kali ini akan membahas mengenai hal-hal yang perlu diperhatikan oleh pelaku pertambangan sebelum menyusun kajian hidrogeologi yang sesuai dengan ketentuan Keputusan Menteri ESDM 1827K/30/MEM/2018.
Apa Itu Kajian Hidrogeologi?
Kajian hidrogeologi merupakan analisis mengenai karakteristik, pergerakan, dan kualitas air tanah serta hubungannya dengan lapisan tanah dan batuan sekitar.
Pentingnya kajian hidrogeologi dalam pertambangan untuk mengetahui pergerakan air tanah dan pengelolaan kualitas air demi menjaga kualitas air tanah, perancangan desain tambang, dan mengelola dampak lingkungan.
Dengan kata lain, kajian hidrogeologi bukan hanya kebutuhan, namun juga sebuah investasi untuk mewujudkan industri pertambangan yang berkelanjutan.
Syarat untuk Menyusun Kajian Hidrogeologi Pertambangan
Sebelum menyusun laporan kajian hidrogeologi pertambangan, hal-hal yang perlu diperhatikan seperti:
- Pengumpulan data awal, seperti peta LOM, peta geologi, peta topografi, dan data formasi geologi.
- Tinjauan data yang sebelumnya (Data Hidrogeologi sebelumnya)
- Pengambilan sampel air tanah yang didahului dengan pembuatan perencanaan pengeboran
- Sampel air tanah yang akan diuji di laboratorium
- Modelling hidrogeologi
- Persetujuan dan perizinan (Izin Lingkungan, perizinan tambang, dll)
- Dokumentasi lapangan yang akan dimasukkan dalam laporan kajian
Tahapan Penyusunan Kajian Hidrogeologi Tambang
1. Pengumpulan Data Awal
Diawali dengan mengumpulkan data-data penunjang pekerjaan seperti peta geologi, peta topografi, dan data hidrogeologi sebelumnya untuk dikaji lebih lanjut.
2. Survey Lapangan
Setelah adanya data awal perlu dilakukan klarifikasi lebih lanjut dengan melakukan survey lapangan dalam rangka penentuan kepastian titik-titik penyelidikan di lapangan yang ditetapkan terpilih sedemikian rupa sehingga data yang dihasilkan dapat mewakili kebutuhan data dalam perencanaan.
3. Pengukuran Muka Air Tanah
Melakukan pengukuran muka air tanah di berbagai lokasi yang relevan untuk memahami pola aliran air tanah dan fluktuasi muka air tanah sepanjang waktu.
4. Pengambilan dan Pengujian Sampel Air Tanah
Pengambilan sampel air tanah dilakukan pada berbagai sumur bor atau mata air di sekitar area pertambangan. Analisis fisika dan kimia pada sampel air tanah untuk menentukan kualitas air, termasuk konsentrasi kontaminan.
5. Permodelan Hidrogeologi
Dari data yang telah terkumpul selanjutnya diproses menjadi model hidrogeologi yang akan membantu dalam memprediksi perubahan muka air tanah dan efek dari kegiatan pertambangan di masa depan.
6. Penyusunan Laporan Kajian Hidrogeologi
Dari semua data yang telah didapatkan dan diolah akan disatukan menjadi sebuah laporan kajian yang berisikan mencakup semua temuan, analisis, dan rekomendasi.
Mininghub Indonesia menyediakan jasa dalam pengambilan data dan pembuatan Kajian Hidrogeologi-Hidrologi dalam bidang pertambangan dan industri lain. Komponen analisis yang kami tawarkan meliputi permodelan hidrogeologi, pengujian sampel, penentuan dan perhitungan daerah tangkapan hujan, intensitas curah hujan, debit hujan, periode ulang hujan, serta sifat karakteristik air tanah.
Ribet Urus Perizinan Tambang ?
Konsultasikan masalah perizinan perusahaan tambang Anda bersama Mininghub Indonesia. Gratis!