5 Peran Legume Cover Crop pada Reklamasi Pasca Tambang

Peran Legume Cover Crop pada Reklamasi Pasca Tambang

Table of Contents

Serangkaian proses pertambangan akan diakhiri dengan kegiatan Reklamasi dan Pasca Tambang. Dalam prakteknya, kegiatan revegetasi berhubungan erat dengan proses reklamasi dan pasca tambang. Berbagai cara yang bisa dilakukan untuk memperbaiki kerusakan yang terjadi akibat penambangan yaitu dengan memanfaatkan peran Legume Cover Crop pada Reklamasi Pasca Tambang.

Hanya saja, tidak semua tumbuhan bisa masuk kategori LCC, dan hanya jenis tertentu yang memenuhi persyaratan. Apa saja persyaratan tersebut dan bagaimana peran LCC di lahan bekas tambang? Mari simak uraian berikut ini.

Apa itu Legume Cover Crop?

Legume Cover Crop (LCC) berasal dari jenis Leguminosa atau tanaman kacang-kacangan yang memiliki kemampuan mengikat nitrogen dari udara bebas, karena mampu bersimbiosis dengan bakteri Rhizobium dengan cara menginfeksi akar tanaman dan membentuk bintil akar.

Peran tanaman penutup lahan tambang ini sangat penting sehingga perlu dilakukan sebagai langkah awal reklamasi wilayah pertambangan. Tidak semua tanaman masuk kategori LCC, hanya yang memenuhi persyaratan berikut:

  • Tidak bersaing dengan tanaman utama sehingga tidak terjadi perebutan makanan dan nutrisi.
  • Pertumbuhan cepat, dalam 2-3 bulan sudah tumbuh dengan subur.
  • Memiliki cabang dahan yang rapat dan rimbun.
  • Dapat bersaing dengan gulma (tanaman hama).
  • Tidak dapat menjadi inang bagi tumbuhan parasit.

Ada 8 jenis tumbuhan yang memiliki fungsi tanaman penutup lahan tambang, yaitu:

  1. Centrosema pubescens.
  2. Calopogonium mucunoides.
  3. Calopogonium caereleum.
  4. Desmodium ovalifolium.
  5. Mucuna cochinchinensis.
  6. Pueraria javanica.
  7. Pueraria phaseoloides.
  8. Psophocarpus palustris.

Peran Legume Cover Crop pada Revegetasi Lahan Reklamasi

Terdapat 5 peran Legume Cover Crop (LCC) pada area reklamasi tambang yang akan dilakukan revegetasi, yaitu sebagai berikut:

1. Meningkatkan Kesuburan Tanah

Di samping itu, kemampuan tanaman ini dapat memberikan bahan organik yang tinggi pada tanah. Ketika daun-daun LCC yang rontok dan jatuh ke tanah, akan menumpuk, mengering, dan bersatu dengan tanah dapat menjadi unsur organik untuk kesuburan tanah.

2. Memperbaiki Kerusakan Tanah Bekas Tambang

Akar tanaman Legume Cover Crop ini dapat memperbaiki sifat fisik dan kimia tanah serta mampu menyerap zat-zat logam yang bersifat beracun pada tanah akibat aktivitas penambangan.

3. Mudah Diperbanyak dan Cepat Tumbuh

Dalam satu area reklamasi akan membutuhkan tanaman LCC dalam jumlah besar. Untungnya, tumbuhan ini mudah diperbanyak baik secara vegetatif maupun generatif dengan pertumbuhan yang cepat. Oleh karena itu, untuk mengisi satu lahan hanya dibutuhkan waktu singkat.

4. Daya Tahan yang Tinggi

LCC mempunyai kemampuan bertahan hidup yang sangat baik, walaupun waktu hidupnya relatif singkat. Tumbuhan ini dapat bertahan dari kekeringan, hama penyakit, kurang pencahayaan, dan dapat melindungi tanah dari kerusakan erosi. Dengan kemampuan ini, proses revegetasi area reklamasi akan lebih cepat dan efektif.

5. Tidak Menghambat Pertumbuhan Tanaman Utama

Pada dasarnya, penanaman LCC dilakukan di sela-sela pepohonan yang ditanam pada lahan bekas tambang. Pepohonan utama ini ditanam sebagai pengganti pohon-pohon yang sebelumnya ditebang dalam aktivitas eksplorasi tambang.

Dikarenakan struktur akarnya berupa serabut yang mudah dicabut sehingga tidak meninggalkan sisa akar dalam tanah yang dapat mengganggu tanaman utama.

Legume Cover Crop Pemegang Peranan Penting dalam Reklamasi Lahan Tambang

Dilihat dari penjelasan di atas, dapat diketahui bahwa kegiatan reklamasi pada lahan tambang bukan hanya menanam kembali pohon-pohon yang telah ditebang. Namun juga membutuhkan perbaikan struktur pada lahan.

Agar proses perbaikan ini dapat berjalan dengan lebih cepat dibutuhkan tanaman penutup tambang (LCC). Pada pengaplikasiannya, LCC juga perlu dikombinasikan dengan bahan atau pupuk organik sehingga meningkatkan kesuburan dan daya dukung tanah.

Baca Juga: 5 Peran Penting Konsultan Pertambangan bagi Perusahaan Anda

Ingin mengetahui perkembangan Reklamasi dan Pasca Tambang? Atau Anda berencana membuat Rencana Reklamasi (RR) dan Rencana Pasca Tambang (RPT)? Percayakan kepada ahlinya! Mininghub Indonesia akan menyediakan solusi terbaik di bidang Reklamasi dan Pasca Tambang sebagai konsultan pertambangan yang berpengalaman dan berkompeten.

Jika Anda dan perusahaan Anda membutuhkan informasi lebih lanjut, tanyakan pada kami di sini gratis!

Kontak Mininghub Indonesia

Ribet Urus Perizinan Tambang ?

Konsultasikan masalah perizinan perusahaan tambang Anda bersama Mininghub Indonesia. Gratis!

di Nomor 0851-7311-7622

Share:

WhatsApp
Facebook
LinkedIn

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts
Pentingnya Kajian Hidrogeologi dalam Pertambangan
Panduan Kajian Hidrogeologi dalam Pertambangan

Industri pertambangan adalah motor pendorong ekonomi global dengan menyediakan berbagai mineral, batubara dan sumber daya penting lainnya. Namun dibalik peran krusialnya, pertambangan juga dapat memiliki

Cara Membuat Kajian Geoteknik Pertambangan
Panduan Kajian Geoteknik dalam Pertambangan

Dalam industri pertambangan, kajian geoteknik adalah fondasi yang tak tergoyahkan dalam merencanakan, mengoperasikan, dan mengelola kegiatan usaha pertambangan. Mengingat kompleksitas dan resiko yang melekat dalam